Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari   gambaran metode   demonstarsi  terhadap  peningkatan prestasi  mahasiswa  semester II  pada pembelajaran  keterampilan  memandikan pasien  di Akper RS PGI Cikini. Penelitian ini  menggunakan  metode  deskriptif. total sampel yang digunakan sebanyak 37 orang.


Pengumpulan data melalui kuesioner dengan skala  dan   data dianalisis dengan mengunakan spss. Hasil dari  penglolahan data menunjukan : pertama,  dosen  melakukan demosntasi kepada mahasiswa  sangat baik (62.2%) Kedua , Prestasi  belajar Mahasiswa sangat baik  dalam melakukan  prosedur  keperawatan memandikan pasien ( 81.1%), ketiga metode demonstrasi  sangat  dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan psikomotor pada  penddikan keperawatan.

Keywords

Metode demonstrasi Prestasi mahasiswa

Article Details

How to Cite
Pamela, R. S. ., & Patras, R. (2020). Gambaran Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Prestasi Mahasiswa Semester II Pada Keterampilan Memandikan Pasien di Akademi Perawatan RS PGI Cikini. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.55644/jkc.v1i1.28

References

  1. Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  2. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung Arikunto.S,(2002), Prosedur Penelitian “Suatu Pendekatan Praktek”. Rineka Cipta. Jakarta.
  3. Claramita, M., Widyandana. (2007).. Skills Laboratory.Yogyakarta:Fakultas Kedokteran UGM.
  4. Darmawang. (2008). Strategi Pembelajaran Kejuruan. Makassar: Badan Penerbit.
  5. Daryanto. (2009.) Demonstrasi Sebagai Metode Belajar. Jakarta. Depdikbud.
  6. Djamarah Syaiful, B. (2002). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional.
  7. Fathurrohman, Pupuh.(2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung TRefika Aditama.
  8. Hamdani.(2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
  9. Hastuti ( 2010 ), Analisis pembelajaran laboratorium keperawatan jiwa Akper PKU
  10. Muhammadiyah Surakarta,diakses 1 November 2016, < http://eprints.uns.ac.id/9784>.
  11. Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  12. Muhibbin Syah.(2008). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muchith, M.Sackhan.2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media Grup.
  13. Sardiman. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
  14. Grafindo Persada. Syaiful, Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  15. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. (2009). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sumiati dan Asra. (2008). Metode Pembelajaran, CV. Wacana Prima, Bandung.
  16. Smaldino, S., Lowter, D. and Russel, J. (2012). Instructional Technology and Media for Learning, 10th Edition.
  17. Australasian Journal of Educational Technology, 29(3). Diakses pada tanggal 17 Desember (2015) dari http://www.pearsonhighered. Com
  18. Slameto.( 2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
  19. Trianto. (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
  20. Westwood, Peter. S. (2008). What Teachers Need to Know about Reading and Writing Difficulties. Victoria: ACER Press https://core.ac.uk/download/pdf/16506864. pdf