Main Article Content

Abstract

Anak mempunyai hak untuk mendapatkan air susu ibu secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupannya, karena memiliki komposisi gizi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang air susu ibu eksklusif di Klinik Bersalin Tanti Depok. Desain penelitian adalah one group pre-test dan post-test dengan pendekatan metode Action Research. Sampel dalam penelitian ini 30 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Data didapatkan dengan menggunakan kuesioner, dianalisis dengan analisis univariate. Hasil penelitian didapatkan: ibu yang mempunyai pengetahuan cukup sebelum diberi pendidikan kesehatan 14 responden (46,7%) dan setelah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 30 responden (100%). Peningkatan pengetahuan sebesar 36,7 %. Kesimpulan penelitian adanya pengaruh setelah diberikan pendidikan kesehatan pada tingkat pengetahuan ibu hamil tentang ASI Ekslusif. Diharapkan bagi klinik dapat bermanfaat agar bisa meningkatkan cakupan pemberian ASI Ekslusif dan untuk peneliti selanjutnya dengan mencari hubungan atau analisa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif

Keywords

ASI Eksklusif Ibu Hamil Pendidikan Kesehatan Pengetahuan

Article Details

How to Cite
Firdaus , A., Siringoringo, L., Hunun Widiastuti , S., & Butarbutar , S. (2022). Pengetahuan Ibu Tentang ASI Ekslusif di Klinik Bersalin Tanti Depok. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 1(2). https://doi.org/10.55644/jkc.v1i2.82

References

  1. Deaululazmi. (2018). Kuesioner Pengetahuan ASI. Diakses pada tanggal 28 Mei 2018.https://id.scribd.com/doc/ 214397785/
  2. Depkes, RI. 2005. Pemberian ASI Eksklusif .Jakarta : Depkes RI.
  3. IDAI. (2010). E-Book Panduan Penyimpanan ASI . Diakses pada tanggal 24 April 2018.http://www.idai.or.id/arti kel/klinik/asi/penyimpanan-asi- perah
  4. Kementerian Kesehatan RI. (1997). Buku Kesehatan Ibu dan Anak . Jakarta:Kementerian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency)
  5. Lowdermik, B. (2004). Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta : EGC.
  6. Koesmedi, R (2016). E.Book Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Diakses pada tanggal
  7. Maret 2018. http://www.depkes.go.id/r esources/download/pusdatin/lai nlain/Data%20dan%20Informa si%20Kesehatan%20Profil%20 Kesehatan%20Indonesia%2020 16%20%20%20smaller%20size%20-%20web.pdf
  8. Lowdermik, B. (2004). Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta : EGC.
  9. Maryunani Anik (2012). Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif Dan Manajemen Laktasi. Jakarta: PY Rineka Cipta.
  10. Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  11. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  12. Nursalam. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan (3 ed.). Jakarta: Salemba Medika.
  13. Riskesdas, (2003).E.Book Pusat Informasi Kesehatan RI. Diakses pada tanggal 12 Maret 2018 http://www.depkes.go.id/d ownload.php?file=download/p usdatin/infodatin/infodatin- asi.pdf.l/20309709-S42879-Gambaran%20pemberian.pdf
  14. Roesli,U. (2009). Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta: Puspa Swara
  15. Roesli,U. (2012). Panduan Inisiasi Menyusu Dini Plus Asi Eksklusif . Jakarta : Pustaka Bunda.
  16. Rochjati. (2003). Usia ibu hamil yang tergolong resiko tinggi. Diakses pada tanggal 31 Juli 2018.
  17. Saryono, (2010). Kumpulan Intrumen Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
  18. Yumiasari, R (2012)E-Book Gambaran Pemberian ASI Ekslusif. Diakses pada tanggal 5 Mei 2018 .lib.ui.ac.id/file?file=digita