Main Article Content
Abstract
Peneliti menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu tentang pengaruh kompres hangat terhadap suhu tubuh pada pasien hipertermi. Penjelasan tersebut meliputi gambaran karakteristik responden yaitu umur responden, jenis kelamin,. Selain itu, peneliti juga menyajikan tentang analisis bivariat dengan uji statistik paired sample T- Test.
Hasil analisis didapatkan rata-rata umur responden adalah 33,27 tahun dengan standar deviation 13,87. Pada umur 18 tahun samai 60 tahun.. Hasil confidence interval dapat disimpulkan 95 % diyakini bahwa umur rata-rata responden adalah diantara 25.58 tahun – 40,95 tahun. Suhu tubuh wanita dan pria yang berusia 60 tahun ke atas lebih rendah dibandingkan suhu tubuh orang yang lebih muda. Penelitian dilakukan terhadap 15 responden yang berjenis kelamin laki-laki 10 orang dan perempuan 5 orang, dari hasil analisis didapatkan data bahwa dari 10 responden laki-laki didapatkan presentasi sebesar 66,7% dan untuk perempuan 33,3% dengan total presentasi 100%. Suhu sebelum dilakukan tindakan kompres hangat adalah 38, 57˚C, setelah dilakukan kompres hangat adalah 38.09 ˚C. Sehingga ada penurunan sebesar 0,48°C
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium
References
- Aden. (2010). Seputar Penyakit dan Gangguan Lain Pada Dewasa. Yogyakarta: Hanggar Kreator.
- Arif. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Imunologi. Jakarta: Salemba Medika
- Brunner, Suddarth. (2010). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta: ECG
- Davis, C.P.(2011) .Fever in Adults. University of Texas Health Science Center atSanAntonio.Availablefrom:http://www.emedicinehealth.com/script/main/asp/ articlekey=58831[Updated 19 April 2019].
- Dipiro J.T., & Wells B.G., Schwinghammer T.L. (2015), Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edit., McGraw-Hill Education Companies, Inggris.
- Dinarello, C.A., & Gelfand, J.A., (2012). Fever and Hyperthermia.In: Kasper, D.L., et. al., ed. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. The McGraw-Hill Company. Singapore:, hal. 104-8.
- Garna, H. & Hadinegoro, S.R.(2012). Buku Ajar Ilmu KesehatanPenyakit Dalam : Infeksi &Penyakit Tropis, Edisi I, Hal 367 375, IDAI, Jakarta.
- Graneto, J.W.(2010). Adult Fever. Chicago College of Osteopathic Medicine of Midwestern University, Dalam : http://emedicine.medscape.com/article/801598-overview. Dikutip 25 Februari 2019 Pkl 19:00 wib.
- Harold L. (2015). Sebuah Pedoman Pengelolaan Waktu yang Efektif dan Produktif. Jakarta : Binarupa Aksara
- Hidayat, A.(2013). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika
- Kaneshiro, N.K. & Zieve, D.(2010) Fever.University of Washington. Dalam : http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000980 . htm. Dikutip 19 Februari 2019 pkl 21:00 wib
References
Aden. (2010). Seputar Penyakit dan Gangguan Lain Pada Dewasa. Yogyakarta: Hanggar Kreator.
Arif. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Imunologi. Jakarta: Salemba Medika
Brunner, Suddarth. (2010). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta: ECG
Davis, C.P.(2011) .Fever in Adults. University of Texas Health Science Center atSanAntonio.Availablefrom:http://www.emedicinehealth.com/script/main/asp/ articlekey=58831[Updated 19 April 2019].
Dipiro J.T., & Wells B.G., Schwinghammer T.L. (2015), Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edit., McGraw-Hill Education Companies, Inggris.
Dinarello, C.A., & Gelfand, J.A., (2012). Fever and Hyperthermia.In: Kasper, D.L., et. al., ed. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. The McGraw-Hill Company. Singapore:, hal. 104-8.
Garna, H. & Hadinegoro, S.R.(2012). Buku Ajar Ilmu KesehatanPenyakit Dalam : Infeksi &Penyakit Tropis, Edisi I, Hal 367 375, IDAI, Jakarta.
Graneto, J.W.(2010). Adult Fever. Chicago College of Osteopathic Medicine of Midwestern University, Dalam : http://emedicine.medscape.com/article/801598-overview. Dikutip 25 Februari 2019 Pkl 19:00 wib.
Harold L. (2015). Sebuah Pedoman Pengelolaan Waktu yang Efektif dan Produktif. Jakarta : Binarupa Aksara
Hidayat, A.(2013). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika
Kaneshiro, N.K. & Zieve, D.(2010) Fever.University of Washington. Dalam : http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000980 . htm. Dikutip 19 Februari 2019 pkl 21:00 wib